slot deposit 10rb Master Distiller tertua di dunia, James MacPherson, menuangkan batch terakhir single malt whisky setelah mengabdi selama 65 tahun di industri Scotch. Ia mengawali karirnya sebagai apprentice di usia 15 tahun dan kini mengakhiri perjalanannya di usia 80 tahun.
MacPherson menghabiskan hari-hari terakhirnya dengan menciptakan whisky edisi khusus. Ia memilih personally barrel terbaik yang telah ia awasi selama 50 tahun. Master Distiller legendaris ini mencampur berbagai single malt langka untuk menciptakan blend terakhirnya.
Para whisky enthusiast dari seluruh dunia mengunjungi distillery di Speyside untuk menyaksikan momen bersejarah ini. MacPherson membagikan pengetahuannya tentang whisky making kepada generasi baru distiller. Ia menekankan pentingnya memahami karakteristik setiap barrel dan pengaruh cuaca Skotlandia terhadap proses pematangan whisky.
Tim distillery mendokumentasikan setiap langkah pembuatan batch terakhir ini. Mereka merekam teknik-teknik tradisional yang MacPherson gunakan, termasuk cara ia mengendus spirit baru dan memilih kayu barrel. MacPherson mengajarkan “nosing technique” legendaris yang ia kembangkan selama enam dekade.
Batch terakhir ini menghasilkan 500 botol limited edition whisky. MacPherson memberikan nomor dan tanda tangan pada setiap botol. Ia menciptakan blend yang menggabungkan whisky-whisky langka dari era 1960-an hingga 2000-an.
Industri whisky Skotlandia menghormati warisan MacPherson dengan mendirikan program beasiswa. Program ini akan mendanai pelatihan generasi baru master distiller. MacPherson menyumbangkan catatan dan resep rahasianya untuk arsip industri whisky Skotlandia.
MacPherson mengakhiri karirnya dengan mencicipi batch terakhirnya bersama keluarga dan kolega. Ia mewariskan tongkat master distiller kepada murid terbaiknya, sambil berpesan untuk selalu menghormati tradisi pembuatan whisky Skotlandia. The last drop dari MacPherson menjadi simbol berakhirnya era keemasan whisky making tradisional.