onmonte.com – banyak yang berbagi cerita soal sulitnya tidur nyenyak saat menjalani pengobatan kanker. Rasa tidak nyaman di tubuh, stres, efek samping obat, dan pikiran yang nggak karuan sering bikin malam terasa panjang. Padahal tidur adalah salah satu kebutuhan dasar yang penting banget buat pemulihan.
Tidur bukan cuma soal istirahat fisik, tapi juga buat memperbaiki sel-sel tubuh dan menyeimbangkan emosi. Nah, biar kamu bisa tidur lebih nyenyak meskipun sedang berjuang melawan kanker, ini dia tujuh tips pola tidur yang bisa kamu coba di rumah.
1. Ciptakan Rutinitas Sebelum Tidur
Tubuh kita itu sebenarnya suka banget sama rutinitas. Jadi kalau kamu mulai tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari, lama-lama tubuh akan terbiasa. Coba buat ritual santai sebelum tidur, misalnya mandi air hangat, minum teh herbal, atau baca buku ringan.
Rutinitas ini bisa jadi sinyal ke tubuh dan otak kalau waktunya istirahat. Hindari hal-hal yang bisa bikin otak terlalu aktif di malam hari seperti scroll media sosial atau nonton film horor.
2. Atur Suhu dan Pencahayaan Kamar
Suhu kamar yang terlalu panas atau terlalu dingin bisa bikin tidur nggak nyenyak. Idealnya, jaga suhu kamar di kisaran 20–24°C. Selain itu, usahakan kamar dalam kondisi gelap total atau pakai lampu remang supaya otak bisa lebih rileks.
Kalau kamu sensitif sama suara, kamu bisa pakai white noise atau suara alam seperti gemericik air untuk bantu menenangkan pikiran.
3. Batasi Konsumsi Kafein dan Gula
Kopi, teh hitam, soda, dan cokelat mengandung kafein yang bisa bikin kamu lebih susah tidur, terutama kalau dikonsumsi sore atau malam hari. Gula berlebih juga bisa bikin tubuh terasa gelisah dan susah tenang.
Kalau pengin ngemil sebelum tidur, pilih camilan ringan seperti pisang, almond, atau oatmeal hangat yang justru bisa bantu kamu lebih cepat ngantuk.
4. Gerakkan Tubuh di Siang Hari
Aktivitas fisik ringan di siang hari bisa bantu tubuh terasa lebih segar dan membuat kamu lebih mudah tertidur di malam hari. Kamu bisa jalan kaki sebentar di pagi atau sore hari, lakukan peregangan, atau coba yoga santai.
Tapi hindari olahraga berat terlalu malam karena bisa bikin tubuh malah jadi terlalu aktif dan susah tidur.
5. Latihan Pernapasan atau Meditasi
Kalau pikiran lagi ramai dan cemas, coba teknik pernapasan dalam. Tarik napas perlahan lewat hidung, tahan sebentar, lalu hembuskan lewat mulut. Ulangi beberapa kali sambil menutup mata dan fokus pada napas.
Meditasi singkat atau mendengarkan audio relaksasi juga bisa bantu menenangkan pikiran dan bikin tubuh lebih siap tidur.
6. Jangan Maksain Tidur
Kalau kamu udah berbaring lebih dari 20 menit tapi belum juga tertidur, jangan paksa diri buat tetap rebahan. Bangun perlahan, pindah ke ruang lain, lalu lakukan aktivitas yang menenangkan seperti membaca atau mendengarkan musik pelan.
Begitu mulai terasa ngantuk, baru kembali ke tempat tidur. Ini penting buat otak supaya nggak mengasosiasikan tempat tidur dengan rasa stres atau frustrasi.
7. Konsultasi Kalau Tidur Masih Bermasalah
Kalau semua cara udah dicoba tapi kamu masih sering terbangun di malam hari, susah tidur, atau merasa lelah terus di siang hari, jangan ragu buat konsultasi ke dokter atau psikolog. Bisa jadi ada pengaruh dari obat-obatan yang dikonsumsi, atau mungkin kamu mengalami gangguan tidur seperti insomnia.
Tenaga medis bisa bantu evaluasi dan memberi saran atau terapi yang sesuai dengan kondisi kamu.
Penutup
Tidur yang berkualitas itu bukan hal sepele, apalagi buat penderita kanker yang sedang berjuang memulihkan tubuh. Di onmonte.com, kami percaya bahwa pola tidur yang baik bisa jadi salah satu kunci untuk mempercepat proses penyembuhan dan menjaga keseimbangan emosi.
Jangan ragu untuk memprioritaskan waktu istirahatmu. Ciptakan suasana yang nyaman, bangun kebiasaan tidur yang sehat, dan berikan tubuh waktu untuk benar-benar beristirahat. Karena ketika kamu bisa tidur nyenyak, harapan dan semangat pun bisa bangkit lebih kuat di pagi hari.